Laga Submission Grappling Tye Ruotolo Vs. Marat Gafurov Masuk Ke ONE Fight Night 5
Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling Kade Ruotolo bukanlah satu-satunya anggota keluarga yang akan bertanding di ONE Fight Night 5 pada Sabtu, 3 Desember ini.
Saudara kembarnya, Tye Ruotolo, kini akan bergabung dalam ajang blockbuster tersebut.
Remaja California berusia 19 tahun ini akan beradu melawan mantan Juara Dunia ONE Featherweight dan bintang MMA Marat “Cobra” Gafurov dalam laga catchweight submission grappling 180 pound di kartu awal ajang ini.
Ruotolo, yang memegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu di bawah Andre Galvao, mencetak pernyataan tegas dalam debut ONE Championship yang memecahkan rekor itu pada Mei lalu.
Di ONE 157, ia mencetak submission atas penantang #2 featherweight MMA dan Juara EBI Grappling lima kali Garry “The Lion Killer” Tonon dengan D’Arce choke andalannya dalam waktu 97 detik.
Kemenangan itu, yang menjadi kemenangan tercepat dalam sejarah submission grappling ONE pada saat itu, juga memberi remaja sensasional itu bonus penampilan senilai US$50.000 dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.
Di ONE Fight Night 5, Ruotolo akan ingin meraih kemenangan promosional keduanya, bahkan bonus penampilan lainnya – tetapi ia harus mengalahkan seorang grappler yang sangat berbeda.
Gafurov adalah Juara Dunia ONE Featherweight empat kali yang meraih 63 persen dari 19 kemenangan profesional MMA melalui submission. Secara luar biasa, pria Dagestan ini memenangkan enam laga awalnya di ONE Championship via rear-naked choke.
Selain kesuksesan dalam MMA, “Cobra” juga menjadi grappler yag sangat berprestasi.
Ia adalah pemegang sabuk hitam BJJ yang merebut gelar Juara Dunia FILA dalam grappling dan pankration, serta berbagai medali emas ADCC Rusia dan Kejuaraan BJJ Dagestan.
Gafurov mendapatkan laga sulit dalam laga submission grappling kedua yang digelar oleh ONE pada ajang ONE: KINGS OF COURAGE, Januari 2018 lalu. Pria Rusia itu terkena submission di tangan legenda Jepang Shinya Aoki – via rear-naked choke andalannya – setelah hampir 12 setengah menit beraksi.
Kini, “Cobra” yang berusia 38 tahun ini memiliki sebuah kesempatan untuk meraih penebusan lainnya, dimana sebuah kemenangan atas Ruotolo mungkin akan membawanya ke dalam laga Kejuaraan Dunia melawan saudara kembar lawannya itu, Kade.
Tetap ikuti berita terbaru terkait ONE Fight Night 5 di onefc.com/id.