Bruno Pucci ‘Tidurkan’ Xie Chao Di Ajang ONE: WARRIOR’S DREAM

Bruno Pucci hanya membutuhkan kurang dari satu menit untuk kembali ke jalur kemenangan di ajang ONE: WARRIOR’S DREAM.

Atlet Brasil ini mencetak kemenangan keenam dalam karier bela diri campuran profesionalnya saat menghadapi “White Dragon” Xie Chao di Jakarta, Sabtu, 17 November.

Dalam laga kedua babak pendahuluan di Istora Senayan, perwakilan Evolve ini menghadapi ujian berat dalam diri bintang Tiongkok yang sedang bersinar dengan tiga kemenangan di “The Home Of Martial Arts,” namun ia menjadikan laga divisi featherweight ini nampak sangat mudah.

“Puccibull” tidak membuang waktu untuk menekan maju ke arah dinding arena dan mementahkan tiap ancaman takedown atas dirinya. Walau ia menerima beberapa serangan, ia mengendalikan laga.

Hanya dalam beberapa detik, ia mengalihkan berat tubuhnya dan menjegal “White Dragon” ke atas kanvas dengan keras, dimana ia segera beralih untuk masuk ke pertahanan lawannya itu.

Awalnya, Xie bertahan dengan baik melalui teknik butterfly guard, yang memaksa pria asal Brasil itu menjebak salah satu kaki lawan untuk menciptakan jarak dan meraih posisi unggul.

Namun, dengan perlawanan keras dari atlet berusia 26 tahun itu, Pucci kembali beralih dengan meraih punggung lawannya dan melingkarkan lengan di leher rivalnya.

Dengan kuncian guillotine choke yang bersarang di lengan lawan, pria berusia 28 tahun ini masuk ke posisi guard untuk menekan keras. Nampak bahwa Xie dapat menyelipkan lehernya keluar, tetapi “Puccibull” bertahan dan menidurkan lawannya ini hanya dalam waktu 56 detik.

Kemenangan keempat Pucci di bawah bendera ONE Championship membawa rekor keseluruhannya menjadi 6-3 dan menjaga tingkat penyelesaiannya tetap di 100 persen.